pengetahuan dasar bisnis ritel


PROSEDUR DALAM MEMULAI BISNIS RITEL
Hallo kawan online semua, bagi kalian yang mungkin bingung mau kerja apa yang mendapat gaji besar ? pasti tidak akan ada………
Mungkin kalian harus mencoba mempelajari marketing agar kalian tahu bahwa lebih seru dalam menjadi wirausaha dibandingkan bekerja menjadi karyawan, contohnya ialah bisnis ritel. Sebelum kalian ingin mencoba untuk melakukan bisnis ritel alangkah lebih baiknya anda mengetahui beberapa dasar ilmu tentang bisnis ritel.
Berikut ini sudah saya rangkum beberapa pengetahuan dasar tentang bisnis ritel, semangat berwirausaha kawan online………..
1.  Pengertian Bisnis Ritel
bisnis ritel adalah bisnis yang menjual produk atau jasa layanan kepada konsumen secara eceran atau jumlah kecil untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan bukan untuk dijual kembali.
Dalam kehidupan sehari-hari, pelaku bisnis ritel sering disebut dengan penjual eceran atau pengecer.
Proses transaksi dapat dilakukan melalui berbagai saluran penjualan seperti online atau penjualan langsung.
Syarat penting dalam transaksi bisnis ritel adalah pembeli adalah konsumen langsung.
Walaupun bisnis ritel pada umumnya berkaitan dengan pembelian barang tapi istilah ini juga dapat dijalankan untuk penyedia layanan untuk menjual jasanya kepada konsumen.
Beberapa contoh bisnis ritel penyedia layanan seperti, pariwisata, pendidikan, transportasi umun, dll.
2. Rantai Disitribusi Bisnis Ritel
  • Produsen : mereka yang terlibat secara langsung dalam memproduksi produk dengan bantuan mesin, bahan baku dan tenaga kerja.
  • Pedagang grosir : Orang yang membeli produk langsung dari produsen dan menjualnya kembali kepada pengecer dalam jumlah besar dengan harga rendah.
  • Pengecer : Pegecer merupakan rantai pasokan terakhir dimana mereka menjual barang dalam jumlah sedikit / eceran untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
  • Konsumen : Pengguna produk atau barang dan biasanyan mereka berbelanja dengan bisnis pengecer.
3.   Karakteristik bisnis ritel
  • Ritel merupakan ujung dari rantai pasokan yang menghubungkan produsen dan grosir kepada konsumen terakhir.
  • Bisnis ritel merupakan rantai pertama yang dapat mengidentifikasi perubahan tren dan perilaku konsumen karena memiliki hubungan langsung dengan konsumen akhir.
  • Ritel dapat ditempatkan sebagai intelijen pasar untuk mengetahui feedback dari konsumen tentang produk yang ditawarkan sehingga informasi dapat dikembalikan kembali kepada produsen atau grosir.
  • Banyak bisnis ritel yang menggunakan banyak sistem penjualan seperti ritel online atau toko offline. Dengan berbagai saluran pemasaran ini memungkinkan mereka dapat menjangkau target pasar yang lebih luas dan efektif.

 

 

4.  Fungsi bisnis ritel

1. Proses pengiriman kepada konsumen terakhir

2. Bagian penting dari rantai distribusi

3. Menyeimbangkan permintaan dan penawaran sesuai dengan kebutuhan pasar

4. Membantu pemasaran produk

5. Mengurangi risiko penyimpanan barang

6. Memberikan kenyamanan berbelanja kepada konsumen

7. Menyerap feedback dari pasar

5.    mengelola bisnis retail Anda agar berjalan baik :
1. Berikan kode khusus untuk barang – barang
2. Letakan barang yang dijual di dalam gudang tersendiri
3. Pencatatan transaksi penjualan
4. Pengecekan barang masuk
5. Selalu melakukan Stok Opname

6.  Akuntasi Bisnis Ritel

1. Menggunakan software akuntansi

2. Menyimpan transaksi keuangan

3. Memastikan ketersediaan stok barang

4. Mempekerjakan akuntan yang berpengalaman


itu lah beberapa pengetahuan dasar tentang bisnis ritel, saya sarankan jika kalian memulai bisnis ini agar kalian harus memahami secara keseluruhan apa yang menjadi dasar dari bisnis ritel ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Jangan lupa share disosial media Anda agar Anda mendapatkan manfaatnya. Karena sebaik –baik nya ilmu adalah berbagi.


Komentar

Postingan Populer